Kamis, 02 Juni 2016

Makam Pahlawan Kusuma Bangsa

Makam Pahlawan Kusuma Bangsa





      Halo guys kali ini mimin masih bahas tentang makam nih, kali ini tentang makam pahlawan yang ada di Surabaya. Salah satunya Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.
      Taman makam pahlawan di Kota Surabaya tidak hanya di Jalan Kusuma Bangsa saja, melainkan juga ada di Jalan Mayjen Sungkono. Tetapi yang sangat popular justru yang berada di Jalan Kusuma Bangsa ini.
Belum jelas siapa saja pejuang atau pahlawan yang telah berjasa bagi Negara Indonesia khususnya Kota Surabaya dan sudah dimakamkan di kompleks makam ini. Umumnya nama yang tertera di batu nisan makam itu ditulis “pahlawan tak dikenal”. Sebagian batu nisan pusara juga sudah ada nama pejuang yang telah gugur saat perang. Di depan kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa berdiri “Hightech Mall”. Yaitu sebuah pertokoan yang khusus menyediakan berbagai jenis komputer, printer dan beragam alat-alat teknologi lainnya bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Di samping kanan dan kiri kompleks TMP. Kusuma Bangsa Surabaya banyak kita jumpai warung kaki lima yang menyediakan makanan dan minuman. Beberapa becak dengan tukangnya yang ramah-ramah bisa setiap saat mengantar kita kesana-kemari menjelajah kota pahlawan ini. Kalau di Jakarta kita mengenal TMP. Kalibata, sementara di Philipina ada monumen Jose Rizal. Kedua tempat tersebut bisa menjadi tempat wisata yang menarik. Tentunya TMP. Kusuma Bangsa juga bisa kita jadikan destinasi yang menarik.

Di samping kanan dan kiri kompleks TMP. Kusuma Bangsa Surabaya banyak kita jumpai warung kaki lima yang menyediakan makanan dan minuman. Beberapa becak dengan tukangnya yang ramah-ramah bisa setiap saat mengantar kita kesana-kemari menjelajah kota pahlawan ini. Kalau di Jakarta kita mengenal TMP. Kalibata, sementara di Philipina ada monumen Jose Rizal. Kedua tempat tersebut bisa menjadi tempat wisata yang menarik. Tentunya TMP. Kusuma Bangsa juga bisa kita jadikan destinasi yang menarik.



Mungkin destinasi wisata TMP. Kusuma Bangsa belum semenarik pantai dan panorama alam lainnya. Setidaknya dengan jalan-jalan ke kawasan Kusuma Bangsa Surabaya kita bisa berbelanja komputer. Kiranya tepat bila ada semacam ajakan untuk para wisatawan, "tidak sah ke Surabaya bila belum menyambangi rumah terakhir Kusuma Bangsa" di Surabaya ini. Sekaligus mengingatkan dan merenungkan kembali bahwa bangsa yang besar ialah bangsa yang mampu menghargai jasa-jasa para pahlawannya. semoga bermanfaat :)


sumber: http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04

Di samping kanan dan kiri kompleks TMP. Kusuma Bangsa Surabaya banyak kita jumpai warung kaki lima yang menyediakan makanan dan minuman. Beberapa becak dengan tukangnya yang ramah-ramah bisa setiap saat mengantar kita kesana-kemari menjelajah kota pahlawan ini. Kalau di Jakarta kita mengenal TMP. Kalibata, sementara di Philipina ada monumen Jose Rizal. Kedua tempat tersebut bisa menjadi tempat wisata yang menarik. Tentunya TMP. Kusuma Bangsa juga bisa kita jadikan destinasi yang menarik.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04
Belum jelas siapa saja pejuang atau pahlawan yang telah berjasa bagi Negara Indonesia khususnya Kota Surabaya dan sudah dimakamkan di kompleks makam ini. Umumnya nama yang tertera di batu nisan makam itu ditulis “pahlawan tak dikenal”. Sebagian batu nisan pusara juga sudah ada nama pejuang yang telah gugur saat perang. Di depan kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa berdiri “Hightech Mall”. Yaitu sebuah pertokoan yang khusus menyediakan berbagai jenis komputer, printer dan beragam alat-alat teknologi lainnya bagi warga Surabaya dan sekitarnya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04
Taman makam pahlawan di Kota Surabaya tidak hanya di Jalan Kusuma Bangsa saja, melainkan juga ada di Jalan Mayjen Sungkono. Tetapi yang sangat popular justru yang berada di Jalan Kusuma Bangsa ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04
Taman makam pahlawan di Kota Surabaya tidak hanya di Jalan Kusuma Bangsa saja, melainkan juga ada di Jalan Mayjen Sungkono. Tetapi yang sangat popular justru yang berada di Jalan Kusuma Bangsa ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04

Makam Belanda Peneleh Surabaya

Makam Belanda Peneleh Surabaya




Makam Peneleh, merupakan sebuah komplek pemakaman yang dibangun tahun 1814 dan menempati areal seluas 4,5 hektare. Meskipun kondisinya saat ini sangat kumuh dan memprihatinkan, namun masih menyisakan sisa-sisa eksotisme masa lalu. Banyak hal yang bisa digali di dalamnya. Detail ornamen berlanggam gothic dan doric, patung-patung berkarakter Romawi (meskipun sebagian besar sudah tidak dalam kondisi utuh) hanyalah sebagian kecil dari keindahan masa lalu yang masih bisa ditelusuri. Kisah hidup mereka yang meninggal bisa ditemukan di prasasti batu marmer ataupun besi cor

Makam salah seorang presiden perusahaan VOC yang memiliki papan dari pinus India merupakan salah satu di antaranya. Beberapa jejak sejarah penting yang masih bisa ditelusuri antara lain, kuburan Gubernur Jenderal Pieter Merkus, satu-satunya pejabat tertinggi di Hindia Belanda yang dimakamkan di Peneleh. Gubernur Jenderal ini meninggalkan teka-teki di akhir hidupnya. Dia merupakan satu-satunya pejabat tertinggi negeri ini (saat itu) yang meninggal pada saat menjabat.
Pilihannya untuk pindah ke Surabaya pada saat sakit masih menjadi tanda tanya. Pejabat ke 47 ini lahir di Naarden, 18 Maret 1787 dan meninggal pada 2 Agustus 1844 pada umur 57 tahun. Prasasti di atas makam Merkus yang berusia hampir 170 tahun masih jelas terbaca. Prasasti tersebut berbahasa Belanda yang jika diartikan berbunyi : Paduka yang mulia Pieter Merkus, komandan pasukan tempur Hindia, veteran perang Prancis, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, memimpin tanah dan laut harapan Tuhan dan lain-lain. Beliau wafat di Simpang Huis (Istana Simpang atau Grahadi) 2 Agustus 1844. Menurut salah satu ahli waris pemuka Belanda yang dimakamkan di Peneleh itu, Rob van de Ven Renardel, keputusan Merkus di akhir hayatnya menimbulkan teka-teki di Sejarah Belanda.
Merkus, kata Rob, yang saat itu tinggal di Batavia memutuskan tinggal di Istana Bogor ketika sakit. Perjalanan di Batavia-Surabaya yang melelahkan hampir sepekan itu justru membuat sakitnya bertambah parah. Ada dugaan Merkus ingin beristirahat sehingga memilih kota panas. Namun ada pandangan lain yang menyakini bahwa Merkus disingkirkan dari kekuasaan dan diasingkan oleh Belanda karena dianggap tidak loyal. Selain Merkus masih banyak tokoh-tokoh penting lain yang dimakamkan di sini seperti Pendeta pioner Ordo Yesuit di Surabaya, Martinus van den Elsen, yang berada di seberang pintu masuk. Makam puluhan biarawati Jalan Ursulin (Jl Darmo). Komandan perang Indochina, Neubronner van der Tuuk. Bahkan ada pula kuburan Rambaldo, orang pertama yang menjadi penerbang di Hindia. Makam arsitek Jembatan Porong, Ibrahim Simon Heels Berg hingga makam Wakil Kepala Mahkamah Agung, PJN de Perez. Namun kondisi komplek pemakaman yang tidak terawat menimbulkan keprihatinan tersendiri. Sisa-sisa makam dan prasasti yang berserakan, lingkungan kumuh merupakan sedikit gambaran kondisi makam saat ini. Memang, kompleks ini merupakan makam orang-orang Belanda, namun apa yang ada di dalamnya merupakan sebuah bukti yang bisa menjadi benang merah sejarah keberadaan Kota Surabaya. Sebuah pekerjaan rumah bersama yang harus segera dicari solusinya oleh semua komponen masyarakat Surabaya.  Tetapi kini, Makam Peneleh biasanya juga sering digunakan oleh warga Surabaya untuk huning foto karena tempatnya menyajikan pemandangan yang klasik dan indah. Semoga bermanfaat.


sumber:  https://rasanrasan.wordpress.com/2009/06/28/menyusuri-jejak-masa-lalu-makam-tua-peneleh/

Museum Surabaya

Museum Surabaya 



    
       Salah satu ikon bangunan di Kota Surabaya adalah Siola. Gedung yang di masa lampau bernama White Away and Co itu sempat jadi pusat perbelanjaan, kini berubah fungsi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini menjadikan lantai dasar eks Siola di Jalan Tunjungan yang dibangun pada Tahun 1877 ini menjadi museum. Museum Surabaya, namanya.

Museum yang dibuka pada 3 Mei 2015 itu berisi arsip tempoe doloe yang dimiliki pemkot. Tak hanya arsip, namun banyak properti yang menjadi saksi sejarah perjalanan Kota Surabaya yang telah dikumpulkan akan dipajang di dalam museum.

Seperti buka arsip daftar orang-orang yang dimakamkan di pemakaman Belanda di Peneleh dan Ngagel. Kemudian ada lembaran pecahan uang kertas rupiah yang diketemukan di dalam brankas kuno raksasa, helm pasukan pemadam kebakaran dari logam hingga katel uap yang dibuat pada abad 18.

Pemkot juga akan melengkapi museum itu dengan unit mobil pemadam kebakaran yang pernah dipakai untuk pemadaman api yang membakar Siola pada tahun 1982.

Mobil PMK yang sekarang dalam kondisi rusak itu merupakan saksi sejarah dan warga patut mengetahuinya. "Kalau kendaraan pemadam kebakaran yang pertama di Surabaya kita cuma pamerkan fotonya. Kita lagi cari di mana kendaraan kuno itu," tambahnya.

Tak hanya itu, dua becak yang selama ini menjadi transportasi di pinggiran Kota Pahlawan juga dipajang. Sementara Dinas Perhubungan tak mau kalah. Alat-alat kuno yang dimiliki pun dipajang pula. Misalnya peta Surabaya raksasa, lampu traffic light lama, rambu jalan masa lalu hingga papan penunjuk jalan yang masih terbuat dari kayu.

Jika lantai dasar dijadikan museum, sejumlah lantai di atas bangunan eks Siola ini dimanfaatkan untuk sejumlah dinas yang terkait pelayanan publik. Nantinya pelayanan akan dilakukan sampai malam hari.

Wajah luar eks Siola pun turut face off. Taman dan air mancur kecil pun telah dibangun sehingga terkesan asri dan sejuk.

Wali Kota Risma berharap nantinya masyarakat bisa belajar dan mengetahui perjalanan sejarah Kota Surabaya dari properti yang dipajang di museum.

Museum Surabaya yang berada di gedung yang masuk cagar budaya dibuka untuk umum pada tanggal 3 Mei 2015. Gedung Siola ini adalah sebuah gedung bersejarah karena pernah digunakan Arek-arek Suroboyo untuk menahan serangan Sekutu yang datang dari utara. Semoga bermanfaat guys.

sumber: http://news.detik.com/berita/2903988/jalan-jalan-ke-tunjungan-jangan-lupa-mampir-ke-museum-surabaya/2

Pasar Malam Tjap Toenjoengan 2016

Pasar Malam Tjap Toenjoengan 2016






    Halo guys dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi Kota Surabaya yang ke-723 kali ini terdapat banyak sekali event yang akan di gelar dari awal hingga akhir bulan Mei. Salah satunya adalah Pasar Malam Tjap Toenjoengan 2016. Acara tersebut digelar di Food Festival-East Coast Pakuwon City Surabaya. Ribuan kembang api mewarnai langit East Coast Center setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2016 tanggal 3 Mei kemarin. Suasana makin meriah ketika denging hulusi (trompet khas Tiongkok) mengalun indah. Berharmonisasi dengan musik orkestra dari Perfecttone.

Meski bernuansa Tiongkok, yang dimainkan adalah lagu medley Surabaya, Rek Ayo Rek, dan Jembatan Merah. Pasar malam yang digelar untuk kali kedelapan itu memang selalu sukses menyedot pengunjung yang ingin bernostalgia sambil menikmati sajian khas Nusantara dan Jawa Timur.

Nongkrong semakin asyik dengan 100 tenant yang menyajikan lebih dari 500 jenis makanan dan jajanan seperti rujak cingur, semanggi, dan bubur madura.

Sesuai dengan temanya, Ayo Rek, Golek Panganan karo Cangkrukan nang Pasar Malem Tjap Toendjoengan, pengunjung tidak hanya disuguhi makanan. Tetapi, juga diberi hiburan tradisional, seperti live music campursari, keroncong bossanova, patrol, dan berbagai lawakan khas Surabaya.

Sementara itu, Tri Rismaharini menyambut baik acara tahunan yang diselenggarakan di area outdoor tersebut. Menurut dia, pasar malam dengan konsep Jawa tempo dulu tersebut sangat pas untuk menyambut Hari Jadi Ke-723 Kota Surabaya.

Pasar Malem Tjap Toendjoengan berlangsung pada 3 Mei–5 Juni 2016 dan buka pukul 17.00–23.00. Penyelenggara juga menyediakan spot nongkrong yang nyaman agar pengunjung betah untuk menikmati pilihan kuliner mereka. Jadi tunggu apalagi rek ayo ramaikan event-event Suroboyo !!

sumber: http://radartegal.com/news/5319-yuk-ke-pasar-malem-tjap-toendjoengan-2016

Pesta Rakyat Surabaya 2016

Pesta Rakyat Surabaya 2016


 
        Halo guys kali ini mimin mau bahas acara pamungkas yang akan menutup gelaran Hari Jadi Surabaya yang ke-723 , yaitu pelaksanaan Pesta Rakyat Surabaya 2016

       Acara penutupan yang digelar tanggal 31 Mei 2016 ini akan diadakan beberapa rangkaian acara yaitu Upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kota Surabaya yang dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya, Ibu Tri Risma Harini, lalu ada juga Gamelan, Orkestra, Tari Remo massal, dan juga Pesta Rakyat yang bakal menyediakan banyak makanan  gratis untuk warga Surabaya yang hadir dalam acara tersebut.

       Puluhan rombong PKL yang menjual menu khas Surabaya diborong untuk makan siang warga Surabaya. Seusai upacara resepsi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuju kerumunan warga yang sedang santap siang.
Risma menuju sebuah rombong soto daging. Dia mengganti sementara tugas penjual soto yang memberi kuah menu yang sudah siap di atas meja.
Selain soto daging, menu lain yang disediakan di pesta rakyat antara lain, lontong balap, lontong kupang, gado-gado, soto ayam, dan kare ayam. Menu-menu tersebut ludes dalam waktu singkat.
Setelah menu di rombong-rombong PKL habis, warga menyerbu tumpeng nasi kuning raksasa yang penuh dengan aneka sayur dan lauk pauk.
Resepsi hari ulang tahun dimeriahkan berbagai penampilan di antaranya tari remo massal yang dilakukan 723 pelajar sekolah dasar se-Surabaya.
Semua tamu dan peserta upacara dalam resepsi tersebut mengenakan pakaian adat, seperti kebaya dan beskap. Upacara juga diiringi dengan musik tradisional.


sumber: http://regional.kompas.com/read/2016/05/31/13462711/risma.jadi.penjual.soto.dalam.pesta.rakyat.hari.jadi.surabaya

Surabaya Fashion Parade 2016

Surabaya Fashion Parade 2016




      Halo guys dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi Kota Surabaya yang ke-723 kali ini terdapat banyak sekali event yang akan di gelar dari awal hingga akhir bulan Mei. Salah satunya adalah  Surabaya Fashion Parade 2016.
      Bekerja sama dengan Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur (APBJ), Surabaya Fashion Parade (SPF) 2016 kali ini kembali dihelat. Bertempat di Convention Hall di Tunjungan Plaza Lantai 6 Surabaya, menampilkan karya-karya desain baju bernuansa batik Jawa Timur.
Dengan ini, harapannya dapat menghapus stigma masyarakat luas bahwa kain batik Jawa itu terkesan kuno dan tak lagi sesuai dengan era urban saat ini. Pada SPF ke-9 ini, mengangkat tema ‘Vismaya Navamika’. Dalam rangkaiannya juga digelar beberapa kegiatan, seperti Surabaya Model Search, Surabaya Kid Search dan Fashion Design.
Menampilkan rancangan designer-designer lokal. Di antaranya Billy Tjong, Mg Hola, Soko Wiyanto dan Ali Charisma yang memamerkan kostum desainnya pada hari terakhir, Mnggu (15/5). Masing-masing desainer setidaknya menampilkan 20 karyanya.
Dibuka dengan rancangan Billy Tjong yang menonjol dengan kolnsep beludrunya dari putih, palet hingga dominan gelap. Dilanjutkan dengan rancangan Mg Hola.yang benar-benar mengedepankan unsur batiknya. Hampir seluruh kostum yang dibuatnya dibuat simpel namun tetap elegan. Adapun Soko Wiyanto yang seringkali menghiasi gaun rangkaiannya dengan ornamen rendra. Terakhir, Ali Charisma yang kebanyakan karyanya bertemakan jumpsuit atau terusan. Ayo arek-arek Suroboyo ramaikan event-event perayaan hari jadi Kota Surabaya 2016 !!!


sumber: http://www.eastjavatraveler.com/imaji-batik-jatim-di-surabaya-fashion-parade-2016/

Festival Kenjeran 2016

Festival Kenjeran 2016





Pantai Kenjeran Surabaya semakin bertambahnya waktu, semakin kian di gemari oleh penduduk Kota Surabaya. Apalagi sejak Jembatan Kenjeran mulai sering di uji cobakan. Warna – warni air mancur yang keluar dari Jembatan Kenjeran benar- benar menghipnotis penduduk Kota Surabaya untuk selalu meniknmatinya bersama keluarga.


Pada Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke 723 ini, hari Sabtu 21 Mei 2015 akan di laksanakan Festival Pantai Kenjeran. Festival Pantai Kenjeran ini akan banyak melibatkan warga Kota Surabaya di dalamnya. Sebanyak 5000 orang di prediksi akan datang untuk menikmati acara ini, oleh karena itu panitia telah menyiapkan panggangan ikan sepanjang 300 meter, yang akan di gunakan untuk membakar sebanyak 2 ton ikan lebih. Ikan hasil bakaran ini nantinya akan bisa di nikmati oleh pengunjung secara gratis.
Selain acara bakar ikan, nantinya para pengunjung juga akan di manjakan oleh penampilan para peserta band. Band – band ini akan menyajikan lagu – lagu kenangan yang hangat dan romantis. Pada puncaknya nanti para pengunjung juga akan di hibur oleh band yang sudah melegenda di Tanah Air, yaitu Koes Plus. Acara Festival Kenjeran ini akan di mulai tepat pukul 09.00 wib hingga malam hari. Koes Plus sendiri akan di jadwalkan tampil pada pukul 19.00 wib.

Dengan adanya event Festival Kenjeran ini, panitia berharap dapat lebih meramaikan lagi lokasi wisata Pantai Kenjeran. Terutama dengan akan di bukanya wahana wisata Jembatan Kenjeran. Bangunan Sentra Ikan Bulak yang selama ini terkesan sepi di harapkan juga akan bertambah ramai dengan adanya banyak event seperti ini.
Gelaran Festival Kenjeran ini juga akan di hadiri oleh 7 perwakilan negara sahabat serta beberapa tokoh Surabaya. Acara ini sepenuhnya terbuka bagi seluruh pengunjung dan Gratis. Panitia menghimbau agar pengunjung dapat menjaga ketertiban dan jangan khawatir akan kehabisan ikan bakar, karena stok yang di sediakan sangat mencukupi. Jadi tunggu apalagi guys ayo datang dan ramaikan event tersebut !!!


sumber: http://kabarsurabaya.org/festival-kenjeran-bakal-sajikan-ikan-gratis-bagi-pengunjung/


Parade Bunga dan Budaya 2016

Parade Bunga dan Budaya 2016



      Acara tahunan Ulang Tahun Surabaya selalu di pamungkasi dengan Pawai Bunga dan Parade Budaya dan merupakan acara paling di tunggu oleh masyarakat Surabaya. Pada tahun ini Pemerintah Kota Surabaya meng-klaim bahwa pelaksanaan Parade Bunga Surabaya 2016 dalam rangka memperingati ulang tahun Kota Surabaya yang ke 723 ini akan lebih besar dan lebih heboh dari pada tahun lalu. Bahkan pihak Pemkot berani sesumbar bahwa event kali ini akan lebih hebat daripada perayaan sejenis seperti yang ada di Pasadena – Amerika Serikat.

Saat ini semua peserta Pawai Bunga dan Parade Budaya Surabaya 2016 telah merampungkan proses pendaftaran dan hasilnya, lebih dari 100 kendaraan hias dan ratusan parade model busana dan juga dari beberapa komunitas akan ikut ambil bagian dalam acara ini. Mereka akan berjalan di sepanjang rute yang telah di tentukan. Jalur yang akan di lalui oleh peserta Parade Bunga Surabaya 2016  adalah, mulai start dari Tugu pahlawan dan berakhir di Balai Kota Surabaya. Namun untuk peserta parade model busana akan di berangkatkan dari SMU Trimurti Surabaya. Pawai Bunga dan Parade Budaya Surabaya ini berlangsung pada Hari Minggu tanggal 22 Mei 2016, mulai pukul 08.00 wib hingga selesai.
Dari daftar peserta yang telah masuk, Pawai Bunga dan Parade Budaya ini akan di ikuti oleh Perwakilan beberapa dinas yang ada di Pemkot Surabaya, BUMN, Kampus dan institusi pendidikan lainnya, perwakilan dari Kabupaten Kota di luar Kota Surabaya serta beberapa komunitas dan paguyuban yang ada di Kota Surabaya.

Agar bisa menyaksikan Pawai Bunga dan Parade Budaya dengan nyaman, berikut beberapa Tips yang mungkin bisa bermanfaat untuk anda semua:
1. Meskipun dilaksanakan pada pagi hari, tetaplah cuaca di Kota Surabaya ini terasa panas dan menyengat, oleh karena itu bawalah pelindung tubuh dari sengatan matahari seperti topi maupun jaket.
2. Parade Bunga Surabaya 2016 ini akan berlangsung lama, oleh karena itu bawalah minuman secukupnya agar tubuh tidak terserang dehidrasi. Namun ingat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan .
3.  Bagi yang membawa adik kecil atau anak kecil pastikan mereka tetap dalam jangkauan anda dan jangan sampai mereka terlepas dari pengawasan anda.
4. Karena lokasi acara bakal di penuhi oleh banyak orang, awasi dan tetakkan barang berharga anda seperti dompet dan hp pada tempat yang selalu terlihat oleh anda.
5. Bawalah kamera yang beresolusi tinggi, karena akan ada banyak objek menarik di sekeliling anda yang sangat sayang untuk di leatkan begitu saja.
6. Parkirkan kendaraan anda di tempat yang sekiranya tidak macet waktu ketika mau pulang seperti di kampung-kampung dekat jalur yang akan dilewati Parade.

Event Pawai Bunga dan Parade Budaya ini di pastikan akan banyak menyedot animo masyarakat baik dari dalam Kota Surabaya maupun kota lain di sekitar Surabaya. Untuk itu pada saat pawai berlangsung sejumlah ruas jalan akan di tutup satu jam sebelum acara di mulai. Ayo warga Surabaya dukung, datang dan ramaikan event-event dalam rangka perayaan hari jadi Kota Surabaya 2016 !!!


sumber: http://kabarsurabaya.org/pawai-bunga-dan-parade-budaya-surabaya-2016-segera-gelar-2/

MojoFest 2016

MojoFest 2016



      Halo guys kali ini juga ada yang unik dalam perayaan hari jadi Kota Surabaya kali ini. Penyelenggaraan acara Ulang Tahun Surabaya ke 723 tidak hanya di monopoli oleh Pemerintah Kota Surabaya. Ternyata terdapat beberapa daerah yang juga “berani” menggelar event atraktif dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke 723 ini. Hal ini seperti yang di lakukan oleh warga dari Kecamatan Gubeng – Surabaya atau tepatnya di Kelurahan Mojo. Dengan mengusung program “Kali Bersih Untukmu” mereka menggelar acara MojoFest 2016.

     Acara MojoFest 2016 ini adalah kali kedua yang dilakukan oleh para Karang Taruna Mojo setelah mereka sukses menggelar Festival Lampion di tahun 2015. Sama seperti tahun lalu, acara MojoFest 2016 ini di pusatkan di sungai Kalidami yang terletak di jalan Kalidami, membelah Kelurahan Mojo.
Meurut salah satu perwakilan Karang Taruna Mojo, Aminullah atau yang biasa di sebut babe mennjelaskan bahwa di perlukan upaya yang sangat luar biasa dari warga Mojo untuk mensukseskan acara ini. Hal ini di karenakan Sungai Kalidami yang di gunakan sebagai fokus event MojoFest 2016 ini awalnya adalah sungai kotor yang penuh dengan sampah. Namun berkat kerja keras dari seluruh pihak serta dukungan dari Lurah mungil dan cantik yaitu Maria Agustin, maka saat ini sungai Kalidami sudah menjadi sungai yang bersih dan sangat layak di gunakan untuk menggelar MojoFest 2016.
Ada 3 perlombaan yang akan di gelar di MojoFest 2016 ini, yaitu :
1. Lomba Lampion, yang akan di selenggarakan pada 23 sampai 29 Mei 2016
2. Lomba Dayung, yang akan di selenggarakan pada 29 Mei 2016 ( pukul 07.00wib )
3. Lomba Tangkap Bebek, yang akan di selenggarakan pada 29 Mei 2016 (pukul 15.00 wib )

Untuk lomba Lampion akan di ikuti oleh warga Mojo dan masyarakat umum bisa menyaksikan keindahan warna – warni dari lampu lampion yang terpasang di atas sungai Kalidami mulai hari Senin (23-05-2016). Rencananya akan ada sekitar 100 lampion yang akan menyemarakkan MojoFest 2016 ini.

Untuk Lomba Dayung dan Lomba Tangkap Bebek, masyarakat umum bisa mengikuti dan berpartisipasi untuk meramaikannya. Tersedia hadiah jutaan rupiah bagi manyarakat yang memenangkan lomba tersebut nantinya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti lomba tersebut bisa langsung datang ke lokasi acara dan langsung mendaftar. Pada perlomba Dayung nanti telah di siapkan perahu dan rompi pelampung (life vest) sebagai pengamannya. Ayo rek tunggu apalagi ayo arek-arek Suroboyo ramaikan event-event perayaan hari jadi Kota Surabaya 2016 !!!

sumber:http://kabarsurabaya.org/mojofest-2016-sajikan-keindahan-sungai-kalidami/

Festival Rujak Uleg Surabaya 2016

Festival Rujak Uleg Surabaya 2016



     Halo guys ada satu lagi acara pamungkas yang akan menutup gelaran Hari Jadi Surabaya 723 (HKJS 723) siap di gelar, yaitu pelaksanaan Festival Rujak Ulek Surabaya. Acara yang pernah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) ini akan melibatkan ribuan orang untuk mengulek rujak bersama – sama. Untuk gelaran Festival Rujak Uleg 2016 ini, Pemerinah Kota Surabaya telah menerima banyak kelompok peserta yang sudah mendaftarkan dirinya. Kelompok ini ada dari perwakilan Kelurahan, swasta, komunitas serta dinas – dinas terkait. Dalam gelaran kali ini juga akan terdapat pula perwakilan dari negara sahabat, jadi jangan heran kalau nanti pada waktu acara ada beberapa bule cantik yang sedang menguleg rujak. Walikota Surabaya Tri Rismaharini kabarnya juga akan bergabung untuk menguleg rujak bersama para peserta. 

      Seperti diketahui bahwasanya Rujak Uleg adalah makanan khas dari Jawa Timur yang sudah merakyat. Rujak uleg ini ada dua macam, yang terdiri dari buah seperti belimbing, kedondong, jambu air, pepaya muda, mentimun dan mangga muda, sedangkan untuk sayur terdiri dari kangkung , mentimun, taoge, lontong, tahu dan tempe. Kesemuanya lalu di guyur oleh bumbu rujak yang terbuat dari petis. Ada kalanya pada Festival Rujak Uleg ini, para peserta menambahkan sedikit irisan cingur sapi sebagai pelengkapnya.
Pada Festival Rujak Uleg 2016 ini akan ada penilaian dari dewan juri, yang nantinya para peserta bisa memenangkan hadiah uang tunai. Hal yang di nilai dari para peserta adalah penampilan atau kostum, Gerakan  atraktif saat menguleg, Yel – yel peserta serta sajian rasa dari rujak cingur itu sendiri. Dari sinilah keseruan festival ini akan terasa, para peserta akan mengenakan kostum – kostum yang heboh dan menarik. Bahkan dandanan kostum dan riasan wajah para peserta ini akan melebihi dandanan peserta pawai budaya yang akan berlangsung pada minggu sebelumnya.

      Bagaimana dengan para pengunjung…? jangan khawatir di setiap stand nantinya akan di sediakan puluhan piring gratis rujak uleg untuk bisa di nikmati olah para pengunjung yang hadir dan menyemangati para peserta yang berlaga.
Festival Rujak Uleg pada tahun ini akan di laksanakan pada hari Minggu pagi ( 29 Mei 2016 ) tepat pukul 09.00 wib dan berlokasi di sepanjang jalan Kembang Jepun atau Kya – Kya Surabaya. Untuk loading barang akan di laksanakan pada Sabtu sore, jadi kepada warga yang akan melintasi jalan tersebut mungkin akan mengalami sedikit kemacetan. Pada pelaksanaan acara nanti, jalan Kembang Jepun akan di tutup total. Jadi tunggu apa lagi..Ayo bareng – bareng nonton Festival Rujak Uleg yang hanya ada satu – satunya di Indonesia, yaitu di Kota Surabaya.

sumber: http://kabarsurabaya.org/festival-rujak-uleg-surabaya-siap-di-laksanakan/

Surabaya Urban Culture 2016

Surabaya Urban Culture 2016



      Halo guys dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi Kota Surabaya yang ke-723 kali ini terdapat banyak sekali event yang akan di gelar dari awal hingga akhir bulan Mei. Salah satunya adalah Surabaya Urban Culture.
Pestanya rakyat Surabaya ini, akan menampilkan sub-sub budaya urban Surabaya, diantaranya kuliner, kesenian tradisional ludruk, Tari Remo, budaya pop urban, juga aktivitas komunitas urban Surabaya.

      Dalam pelaksanaan Urban Culture Festival Surabaya 2016 , Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Radio Suara Surabaya. Acara yang di gelar pada akhir Hari Jadi Kota Surabaya yang ke 723 ini selalu di padati oleh ratusan masyarakat yang memang selalu penasaran dengan tema – tema berbeda yang di usung pada setiap tahunnya. Kalau pada tahun 2015 kemarin tema yang di usung adalah “Dolanan Lawas”, maka pada tahun 2016 ini tema yang di usung adalah “Tahun Sangang Puluhan”.
Beragam acara telah di persiapkan dalam Surabaya Urban Culture Festival Surabaya 2016, mulai dari Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 94 yang akan di ikuti oleh 1000 orang, Harajuku Fashion Street Competition (Fashion Show ala Japanish Style), Aneka kuliner lawas yang pernah Nge – hits pada tahun 90an, Aneka permainan konsol seperti Atari, Nintendo, Game Watch serta jajanan yang pernah ada di tahun 90an akan di sajikan secara lengkap pada event Urban Culture Festival Surabaya 2016.

       Lokasi untuk penyelenggaraan acara Urban Culture Festival Surabaya 2016 adalah tempat yang sama pada penyelenggaraan di tahun – tahun sebelumnya, yaitu Jl Tunjungan Surabaya. Di pilihnya Jl.Tunjungan Surabaya ini, dikarenakan nilai historis tinggi yang ada pada bangunan – bangunan di sekitarnya. Apalagi pada tahun ini tevitalisasi Jl. Tunjungan telah di laksanakan dengan mencopoti bagian – bagian penutup (Fasad) yang melekat pada gedung, sehingga saat terlihat kontruksi lawas dari bangunan – bangunan yang ada. Pada masa lampau Jl. Tunjungan adalah pusat Kota Surabaya di mana menjadi area jalan – jalan yang asyik setiap malam, hingga di kenal slogan “Ayo Mlaku – Mlaku Nang Tunjungan”. Area dari Urban Culture Festival Surabaya 2016 ini akan memanjang dari Hotel Majapahit hingga ke Gedung Siola.

      Surabaya Urban Culture ini akan berlangsung pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2016. Pelaksanaannya akan di mulai pada pukul 12.00wib hingga 23.00wib. Bagi masyarakat yang ingin menghadiri Urban Culture Festival Surabaya 2016 ini di harapkan untuk memarkirkan kendaraan di tempat parkir umum yang telah di sediakan, seperti di Pasar Genteng , Tunjungan Plaza ataupun Gedung Tunjungan City atau Siola. Yuk buat arek-arek Suroboyo datang dan ramaikan !! 

sumber: http://kabarsurabaya.org/tag/urban-culture-festival-surabaya-2016/

Rabu, 18 Mei 2016

Museum Kesehatan Surabaya

Museum Kesehatan Surabaya


Selain mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan, Surabaya juga menyimpan banyak museum yang cukup menggiurkan untuk dikunjungi. Adalah Museum Kesehatan Dr Adyatma, sebuah museum yang memiliki koleksi yang cukup unik yang berada di kota dengan sebutan Ujung Galuh pada jaman dahulu.
Adalah dr. Haryadi Suparto, seorang dokter dan juga ahli dalam bidang supranatural yang mendirikan Museum Kesehatan ini. Museum ini menempati bangunan bekas Rumah Sakit Kelamin yang dahulu merupakan rumah sakit kelamin terbesar di Asia Tenggara. Museum ini masih satu kompleks dengan Kompleks P3SKK Depkes RI dan Akademi Akupuntur Surabaya. Museum Kesehatan memiliki desain bangunan yang cukup sederhana. Keunikan dari museum ini adalah barang-barang koleksi yang dipajang di museum. Koleksi Museum Kesehatan Dr. Adyatma ini secara umum menggambarkan upaya manusia di dalam menjaga kesehatan serta alat-alat yang digunakan di dalam proses penyembuhan penyakit. Tak hanya peralatan medis saja yang dipamerkan, melainkan alat-alat non medis juga dipajang di museum ini. Alat-alat non medis yang digunakan merupakan hasil kebudayaan lokal dari beberapa suku bangsa yang menghuni negara Indonesia tercinta.


Museum Kesehatan Dr Adyatma ini memiliki tiga buah ruangan yang masing-masing memiliki koleksi yang cukup unik. Di ruangan pertama diberi nama ruangan "Kesehatan Sejarah". Di bagian ruang pertama ini kita akan disambut oleh patung ganesha serta boneka jailangkung dan nini thowok yang agak menyeremkan memang. Di ruangan ini dipamerkan beberapa barang-barang dan foto-foto yang mengggambarkan sejarah dari kesehatan medis di Indonesia, seperti tokoh-tokoh kesehatan Indonesia, ijazah dokter di sekolah kedokteran pada jaman STOVIA serta seragam yang dikenakannya, termasuk di dalamnya sejarah singkat pendirian Museum Kesehatan ini. Memasuki ruangan lebih ke dalam lagi, kita akan disuguhi barang-barang yang digunakan dalam prakik medis. Rasanya penasaran ingin masuk lebih ke dalam lagi, tapi apa daya, saya merasakan hawa yang sedikit tidak mengenakkan bagi saya. Walaupun tata lampu dan penerangan cukup terang, tapi saya pun mengurungkan niat untuk menjelajah lebih dalam lagi dan memutuskan untuk keluar menuju ruangan berikutnya. Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi alangkah lebih baik jika berkunjung ke museum ini beramai-ramai bersama teman atau rombongan.

Ruangan kedua dinamai ruangan Kesehatan IPTEK. Di ruangan ini dipamerkan beberapa inovasi alat kesehatan seperti alat untuk mensterilkan air. Ada pula beberapa benda hasil daur ulang yang berhubungan dengan kesehatan. Namun ada juga beberapa alat yang cukup aneh, seperti peralatan pemulung dan juga kotoran manusia (tinja) yang dibuat tepung kemudian dibuat menjadi kue yang konon dijual di salah satu restoran di Jepang. Memasuki ruangan lebih dalam lagi kita akan disuguhi dengan anatomi flora dan fauna. Bagian ini dikenal dengan sebutan sasana flora dan fauna. Di bagian ruangan ini dipamerkan beberapa flora dan fauna yang sudah diawetkan.


Beranjak menuju ruangan ketiga atau yang disebut dengan "Sasana Kesehatan Budaya". Nah, di sinilah dipamerkan barang-barang yang bersifat non-medis namun berhubungan dengan kesehatan. Banyak yang bilang jika ruangan ini menyimpan barang-barang klenik. Di ruangan ini pula ada penjelasan mengenai santet termasuk juga foto rontgen korban santet yang berisi banyak paku pada bagian dalam perutnya. Karena inilah museum ini lebih dikenal oleh orang-orang sekitar sebagai museum santet daripada Museum Kesehatan. Ada juga kain-kain tradisional dari beberapa daerah yang bisa digunakan untuk mengusir penyakit. Ada pula beberapa jenis air yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, termasuk air yang dicelupkan dengan batu ajaib milik Ponari yang sempat booming di media beberapa tahun yang lalu. Selain itu masih banyak disimpan alat-alat tradisional lainnya yang berhubungan dengan kesehatan. Satu hal yang menarik perhatian saya adalah adanya kurungan ayam yang terbuat dari bilah bambu. But so far, selama berkeliling di ruang ini menurut saya tidak terlalu menyeremkan seperti pada ruangan pertama. Padahal, di ruangan ini banyak disimpan barang-barang yang konon katanya berbau magis/klenik.


Secara keseluruhan, Museum Kesehatan memang memiliki daya tarik tersendiri seiring dengan cerita seram yang hadir menyelimuti. Koleksi-koleksi yang dimiliki oleh museum ini cukup menarik, walaupun memiliki display yang sederhana. Satu hal yang perlu dijadikan catatan adalah perlu ditambah lagi keterangan pada masing-masing barang yang dipamerkan serta kegunaan dari masing-masing alat yang dimaperkan tersebut sehingga semakin menambah wawasan bagi pengunjung. Satu lagi, untuk mengurangi hawa seram pada Museum Kesehatan ini, akan lebih baik jika diberikan pendamping atau guide untuk menemani pengunjung yang ingin berkeliling di Museum Kesehatan ini.
Bagi yang penasaran ayo monggo mampir have fun guys :)


Museum Kesehatan Dr. Adyatma, MPH
Jalan Indrapura no 17 Surabaya
telp (031) 3528748 ext 105
harga tiket Rp 1.500,00
jam buka :
Senin - Jumat mulai dari pukul 08.00 - 15.00 WIB
Sabtu - Minggu mulai dari pukul 09.00 - 14.00 WIB
museum tutup pada Hari Libur Nasional

cara menuju ke sana :
dari arah terminal Bungurasih/Purabaya silahkan naik bus kota ke arah Jembatan Merah Plaza (JMP)
lalu turun di halte Kompleks P3SKK Depkes RI atau Rumah Sakit Kelamin Surabaya


Pasar Turi Surabaya

Pasar Turi Surabaya




Pasar Turi, adalah salah satu bangunan pasar yang fenomenal di Surabaya. Fenomenal karena walaupun seringkali di lumat si jago merah, tidak membuat pasar ini benar-benar tumbang dan hilang di makan waktu.
Pasar yang berada di bawah Unit Pelaksana Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Pasar Turi ini selalu tidak pernah sepidikunjungi oleh mereka yang ingin berbelanja murah. Pasar Turi merupakan pasar untuk keperluan grosir, dimana semua barang lengkap tersedia.

Saat ini, pasar Turi ini terbagi dalam dua segmen yaitu pasar Turi lama dan pasar Turi baru. Masing-masing bangunan terdiri dari 3 lantai. Di lantai bawah pasar Turi merupakan lantai khusus menjual makanan dan minuman khas Surabaya seperti Rujak, cendol, dan beberapa kue-kue tradisional Jawa Timur. Di lantai dua dan tiga merupakan lantai untuk kebutuhan seperti garment, elektronik, peralatan rumah tangga, sepatu dll.

sumber: http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/pasar-turi.html

Museum Loka Jala Crana

Museum Loka Jala Crana




Pada awal mulanya, Museum Loka Jala Crana dibangun pada 19 September 1969 dengan nama Museum Angkatan Laut, yang disahkan oleh Ibu R Mulyadi. Sesuai dengan namanya, museum angkatan laut didedikasikan untuk kadet angkatan laut dan sebagai pembelajaran dalam hal sejarah. Dengan berjalannya waktu, museum ini berubah nama menjadi Museum TNI-AL pada tanggal 10 Juli 1973. Akhirnya, pada perubahan terakhir museum ini sudah berubah menjadi Museum Angkatan Laut Loka Jala Crana pada tanggal 6 Oktober 1979.
Museum Loka Jala Crana ini terletak di Morokrembangan, di Kecamatan Krembangan, Surabaya dan di bawah naungan Akademi Angkatan Laut dan Komando, Pendidikan & Pengembangan Angkatan Laut untuk tentara, petugas dan sersan.
Museum ini mengingatkan sejarah tentang Angkatan Laut, yaitu tentang Revolusi Fisik, ditambah lagi museum ini memiliki koleksi yang berhubungan dengan revolusi, termasuk kapal perang dengan meriam, pesawat, helikopter, Tank Amfibi PT 76, bidang artileri dan pertahanan udara, senjata api; dari pistol kuno laras panjang sampai otomatis yang mungkin tidak dapat ditemukan di tempat lain. Selain itu, ada juga miniatur kapal perang KRI yang lengkap dengan bingkai cerminnya. Miniatur ini dibuat sesuai dengan armada asli yang digunakan untuk memperkuat Republik Indonesia.
Setelah itu, terdapat juga replika kapal Dewaruci yang terkenal, dimana kapal aslinya masih beroperasi sampai sekarang. Kapal ini difungsikan untuk melatih kadet untuk berlayar selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya mereka di tugaskan di lautan lepas.
Keberadaan Museum Al Loka Jala Crana ini ibarat sebuah album kenangan yang berisi tentang perjuangan Angkatan Laut Indonesia yang berjuang mempertahankan wilayah nusantara.

sumber: http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/loka-jala-srana.html

Jalan Karet Surabaya

Jalan Karet Surabaya





Berjalan di sepanjang Jalan Karet, Surabaya, kita akan melihat banyak rumah mewah dengan gaya kuno dan tampak sudah tidak berpenghuni. Didominasi dengan warna cat abu-abu yang teduh dan tampak anggun, jalan ini layaknya jalan yang menyimpan banyak memori di masa lalu. 

Jalan ini terletak di jantung kota Surabaya, sejak pagi hingga malam hari, jalan ini akan selalu ramai dan sibuk dengan orang-orang yang menjalankan aktifitas mereka sehari-hari, terutama yang akan mengakses ke jalan Kembang Jepun. Ada banyak bangunan penari telanjang yang sedang berfungsi sebagai gudang, jadi ada banyak ukuran truk besar yang diparkir melalui jalan ini. Selain itu di jalan Karet ini juga biasanya dipakai untuk hunting foto oleh masyarakat yang hobi fotografi.


Ada beberapa bangunan kolonial yang masih orisinil dan belum pernah direnovasi. Bangunan-bangunan ini tampak sangat tua atau bahkan menyeramkan dibandingkan dengan bangunan modern yang ada di antara jalan-jalan lainnya di Surabaya. Jalan ini juga terkenal sebagai kawasan pecinan, karena banyak dihuni oleh warga etnis Tionghoa.

sumber: http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/karet-street.html


Pasar Bunga Bratang

Pasar Bunga Bratang




Pasar bunga Bratang adalah pasar bunga tradisional di Surabaya, tepatnya di jalan Bratang. Pada awal mulanya, pasar ini hanya dihuni oleh 5 penjual dari pasar kayoon, untungnya, area kecil ini menjadi besar dan berkembang sejak tahun 1990-an.
Saat ini, pasar ini sudah terorganisir; kebersihannya sudah dijaga dan hal ini membuat nyaman para pengunjung yang ingin membeli bunga. Selain itu, fasilitas di pasar menjadi lebih baik, seperti tempat parkir yang relatif aman dan bagus. Jangan khawatir tentang kriminalitas selama Anda belanja, karena daerah ini aman dari gangguan.

Sepintas, pasar bunga ini tampak seperti sebuah pasar bunga biasa, dimana terdapat beragam tanaman hias yang tersusun rapi di setiap bilik pedagang, daun berwarna-warni dan bunga-bunga yang cantik dan harum. Padahal, Pasar Bunga Bratang ini berdiri di lahan lebih dari 2400 m2. Terdapat lebih dari 200 stan berukuran 3x4 meter di setiap kios di area pasar. Dan lebih dari 65 orang penjual bunga hidup dan menjalankan bisnis di pasar ini.
Pasar Bunga Bratang buka 24 jam sehari, meskipun beberapa kios ditutup pada 6:00. Tapi ada beberapa stan tetap buka. Para pengunjung sebagian besar datang pada akhir pekan, mulai dari pagi hingga sore hari. Bratang pasar bunga adalah pasar yang paling lengkap dibanding toko bunga lainnya. Misalnya, ketika di tempat lain sangat sulit untuk mendapatkan tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga), di sini pasti tersedia.


sumber: http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/bratang-flower-market.html

Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran







Pantai Kenjeran terletak di kecamatan Kenjeran di timur Surabaya, sekitar 9 Km dari pusat kota. Kenjeran adalah sebuah kecamatan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kawasan pantai di Kenjeran juga terkenal sebagai tempat rekreasi bagi keluarga, yaitu Pantai Ria Kenjeran. Wisata ini berdekatan dengan Jembatan Suramadu. Mayoritas penduduk di kecamatan kenjeran beragama Islam dan bersuku Jawa dan Madura.

Kenjeran sebagai destinasi wisata pantai satu-satunya di Surabaya sebenarnya cukup menarik untuk dikunjungi. Pantai Kenjeran terbagi menjadi 2 tempat wisata yaitu Kenjeran Lama dan Kenjeran Baru, keduanya menawarkan aroma khas pantai dengan angin sepoi – sepoi dan ombak yang tidak begitu besar. Pantai kenjeran menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan lokal untuk sekedar melepaskan penat dan melupakan kebisingan di kota Surabaya.


Pantai yang juga merupakan wisata keluarga di ujung timur Surabaya ini menyajikan berbagai fasilitas pantai, diantaranya ; permainan anak (play ground), kios pernak-pernik hasil olahan pantai, kios jajanan khas pantai dan persewaan perahu tersedia di Pantai Kenjeran Lama.
Sementara di Kenjeran Baru, pengunjung dimanjakan dengan berbagai fasilitas permainan seperti kolam renang, pacuan kuda, tempat memancing, tempat peribadatan Budha dan yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian adalah blok-blok toko yang nantinya akan diisi toko-toko souvenir dan tempat makanan.
Bermodal Rp 5.000 per orang untuk naik perahu ke tengah laut, patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter itu akan terlihat membelakangi laut.
Kegiatan yang dapat dilakukan di Pantai Kenjeran Lama adalah menikmati panorama pantai, memancing, berlayar, dan membeli ikan laut. Sementara kegiatan di New Kenjeran Beach biada digunakan untuk kegiatan olahraga, seperti, Tenis, Balap Motor, Pacuan kuda, Berenang, Memancing, Taman Bermain, dan tempat ibadah.
Apabila Anda ingin menikmati udara pantai dengan berjalan kaki atau berkuda di taman yang telah disediakan oleh Pantai Ria Kenjeran.
Dan juga bermain layang-layang dengan bebas disini karena angin pantai yang mendukung untuk permainan ini. Sehingga akan sangat menyenangkan membawa keluarga untuk berlibur di Pantai Ria Kenjeran ini.

Ayo rek tunggu apalagi buat yang penasaran silahkan datang ke sana ! have fun :)

sumber:http://indotravelguides.com/jawa-timur/surabaya/pantai-ria-kenjeran/

Taman Remaja Surabaya

Taman Remaja Surabaya 




OK guys berikut ini mimin akan membahas salah satu sarana hiburan rekreasi untuk bermain dan bersantai bersama keluarga yang terkenal di Surabaya, adalah Taman Remaja Surabaya yang merupakan Taman hiburan satu-satunya di Surabaya yang menyediakan sarana bermain yang lengkap dan modern bagi masyarakat Kota Surabaya.
Taman Remaja Surabaya  yang dikelola oleh PT. STAR mempunyai luas area 17.652 meter persegi. Taman Remaja ini terdiri dari, fasilitas umum. Area untuk bermain, mushola. Toilet dan tempat parkir.
Pengelola taman hiburan telah menyediakan sarana rekreasi modern dan lengkap yang didatangkan dari Cina dan banyak pengunjung yang datang kesini dari anak-anak hingga orang tua. Bagi pengunjung yang hendak kesana, pengelola Taman Remaja Surabaya juga telah menyediakan sarana bermain untuk keluarga seperti, naik kuda, naik kapal, naik kereta api mini, ghost house, ball pool, video game, bom-bom car dan masih banyak lagi permainan yang lainnya.
Selan itu, pengunjung dapat jugamenikmati musik dan menikmati aneka ragam makanan café dan restaurant. Untuk dapat masuk, pengelola mematok tarip yang relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat, TRS juga menyediakan fasilitas umum seperti, toko cindra mata, musholah, toilet dan area parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Semoga bermanfaat guys :)

Jam Operasional

Hari dan jam berkunjung di Taman Remaja Surabaya setiap harinya adalah pada hari senin-jumat, pukul 15.00-22.00 WIB, hari sabtu pukul 15.00-22.30 WIB, untuk hari minggu pada pukul 09.00-22.30 WIB.

Lokasi

Taman Remaja Surabaya yang terletak di jl. Kusuma Bangsa 112 – 114, Tambaksari atau berada tepat di sebelah pusat komputer yaitu Hi-Tech Mall.


sumber: http://blog.goindonesia.com/taman-remaja-surabaya/

Taman Hiburan Rakyat

Taman Hiburan Rakyat


Taman Hiburan Rakyat Surabaya telah ada sejak 19 Mei 1961, dan sempat terlupakan di awal tahun 1990-an. Padahal di tahun 1970-an sampai 1980-an, Taman Hiburan Rakyat Surabaya pernah menjadi icon hiburan kota Surabaya.  


Dahulu tempat ini memang ramai dengan berbagai kios penjaja kuliner dan cenderamata. Berbagai pertujukan kesenian tradional juga kerap dilakukan di tempat ini.

Sampai ada yang mengatakan, belum ke Surabaya jika tidak mampir ke Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Namun sayang, kemajuan kota Surabaya menjadi kota yang lebih modern perlahan mengacuhkan tempat ini sebagai objek rekreasi.


Taman Hiburan Rakyat Surabaya telah ada sejak 19 Mei 1961, dan sempat terlupakan di awal tahun 1990-an. Padahal di tahun 1970-an sampai 1980-an, Taman Hiburan Rakyat Surabaya pernah menjadi icon hiburan kota Surabaya. 

Dahulu tempat ini memang ramai dengan berbagai kios penjaja kuliner dan cenderamata. Berbagai pertujukan kesenian tradional juga kerap dilakukan di tempat ini. 
Sampai ada yang mengatakan, belum ke Surabaya jika tidak mampir ke Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Namun sayang, kemajuan kota Surabaya menjadi kota yang lebih modern perlahan mengacuhkan tempat ini sebagai objek rekreasi.
- See more at: http://www.griyawisata.com/lakes-toba/tanah-karo/artikel/yuuk-ajak-keluarga-anda-ke-taman-hiburan-rakyat#sthash.6IoqAEnS.dpuf
Taman Hiburan Rakyat Surabaya telah ada sejak 19 Mei 1961, dan sempat terlupakan di awal tahun 1990-an. Padahal di tahun 1970-an sampai 1980-an, Taman Hiburan Rakyat Surabaya pernah menjadi icon hiburan kota Surabaya. 

Dahulu tempat ini memang ramai dengan berbagai kios penjaja kuliner dan cenderamata. Berbagai pertujukan kesenian tradional juga kerap dilakukan di tempat ini. 
Sampai ada yang mengatakan, belum ke Surabaya jika tidak mampir ke Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Namun sayang, kemajuan kota Surabaya menjadi kota yang lebih modern perlahan mengacuhkan tempat ini sebagai objek rekreasi.
- See more at: http://www.griyawisata.com/lakes-toba/tanah-karo/artikel/yuuk-ajak-keluarga-anda-ke-taman-hiburan-rakyat#sthash.6IoqAEnS.dpuf
Taman Hiburan Rakyat Surabaya telah ada sejak 19 Mei 1961, dan sempat terlupakan di awal tahun 1990-an. Padahal di tahun 1970-an sampai 1980-an, Taman Hiburan Rakyat Surabaya pernah menjadi icon hiburan kota Surabaya. 

Dahulu tempat ini memang ramai dengan berbagai kios penjaja kuliner dan cenderamata. Berbagai pertujukan kesenian tradional juga kerap dilakukan di tempat ini. 
Sampai ada yang mengatakan, belum ke Surabaya jika tidak mampir ke Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Namun sayang, kemajuan kota Surabaya menjadi kota yang lebih modern perlahan mengacuhkan tempat ini sebagai objek rekreasi.
- See more at: http://www.griyawisata.com/lakes-toba/tanah-karo/artikel/yuuk-ajak-keluarga-anda-ke-taman-hiburan-rakyat#sthash.6IoqAEnS.dpuf
Namun belakangan ini, Taman Hiburan Rakyat Surabaya mulai ramai kembali. Pertunjukan kesenian tradisional perlahan muncul dan meramaikan Taman Hiburan Rakyat Surabaya, seperti Ludruk, Ketoprak, dan Wayang Orang. Ada pula panggung terbuka yang diperuntukkan bagi pertunjukan seni lainnya. - See more at: http://www.griyawisata.com/lakes-toba/tanah-karo/artikel/yuuk-ajak-keluarga-anda-ke-taman-hiburan-rakyat#sthash.6IoqAEnS.dpuf
Namun belakangan ini, Taman Hiburan Rakyat Surabaya mulai ramai kembali. Pertunjukan kesenian tradisional perlahan muncul dan meramaikan Taman Hiburan Rakyat Surabaya, seperti Ludruk, Ketoprak, dan Wayang Orang. Ada pula panggung terbuka yang diperuntukkan bagi pertunjukan seni lainnya.

sumber: http://www.griyawisata.com/lakes-toba/tanah-karo/artikel/yuuk-ajak-keluarga-anda-ke-taman-hiburan-rakyat
Taman Hiburan Rakyat Surabaya telah ada sejak 19 Mei 1961, dan sempat terlupakan di awal tahun 1990-an. Padahal di tahun 1970-an sampai 1980-an, Taman Hiburan Rakyat Surabaya pernah menjadi icon hiburan kota Surabaya. 

Dahulu tempat ini memang ramai dengan berbagai kios penjaja kuliner dan cenderamata. Berbagai pertujukan kesenian tradional juga kerap dilakukan di tempat ini. 
Sampai ada yang mengatakan, belum ke Surabaya jika tidak mampir ke Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Namun sayang, kemajuan kota Surabaya menjadi kota yang lebih modern perlahan mengacuhkan tempat ini sebagai objek rekreasi.
- See more at: http://www.griyawisata.com/lakes-toba/tanah-karo/artikel/yuuk-ajak-keluarga-anda-ke-taman-hiburan-rakyat#sthash.6IoqAEnS.dpuf

Taman Hiburan Rakyat Surabaya telah ada sejak 19 Mei 1961, dan sempat terlupakan di awal tahun 1990-an. Padahal di tahun 1970-an sampai 1980-an, Taman Hiburan Rakyat Surabaya pernah menjadi icon hiburan kota Surabaya. 

Dahulu tempat ini memang ramai dengan berbagai kios penjaja kuliner dan cenderamata. Berbagai pertujukan kesenian tradional juga kerap dilakukan di tempat ini. 
Sampai ada yang mengatakan, belum ke Surabaya jika tidak mampir ke Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Namun sayang, kemajuan kota Surabaya menjadi kota yang lebih modern perlahan mengacuhkan tempat ini sebagai objek rekreasi.
- See more at: http://www.griyawisata.com/lakes-toba/tanah-karo/artikel/yuuk-ajak-keluarga-anda-ke-taman-hiburan-rakyat#sthash.6IoqAEnS.dpuf

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria

Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria





Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau yang lebih dikenal dengan nama Gereja Kepanjen telah berdiri sejak 1815. Berlokasi di Jalan Kepanjen, gereja ini merupakan gereja katolik tertua di Surabaya. Desain bergaya Eropa yang megah dan menawan menjadikan gereja ini selain tempat peribadatan juga tempat wisata yang menarik bagi turis.

Sejarah Gereja Kepanjen ini berawal dari pendaratan Pastor Hendrikus Waanders Pr dan Pastor Philipus Waanders Pr pada tanggal 12 Juli 1810 di Surabaya. Mereka berdua adalah imam pertama yang mendarat di Surabaya. Pastor Philipus Waanders Pr kemudian ditugaskan ke Jakarta sementara Pastor Hendrikus Waanders Pr tetap berada di Surabaya. Dia mendirikan sebuah rumah yang juga dia jadikan sebagai tempat ibadah. Tahun 1985, Pastor Hendrikus mendirikan stasi pertama di Surabaya, dan merupakan stasi kelima di Indonesia setelah Jakarta, Semarang, Ambarawa, dan Jogjakarta.

Pada tahun ke tujuh, stasi tersebut baru mempunyai gereja, yang diresmikan pada tanggal 22 Maret 1822, berlokasi di sudut Roomsche Kerkstraat/Komedie Weg (Kepanjen/Kebonrojo). Seiring perkembangan waktu, jumlah jemaat gereja pun semakin banyak. Selain itu, gereja lama juga mulai rusak. Akhirnya dibangunlah gereja baru di Jalan Kepanjen seperti yang bisa kita saksikan sekarang.
Arsitektur Eropa dengan gaya Neo Gotik menjadi ciri khas dari Gereja Kepanjen Surabaya ini, yang salah satunya ditandai dengan adanya finial, yaitu elemen dekoratif yang bisa ditemukan pada ujung dari bagian-bagian bangunan.

Altar Gereja Kepanjen


Bagian dalam Gereja Kepanjen      



WAKTU OPERASIONAL
Jadwal misa Gereja Kepanjen adalah sebagai berikut:
Sabtu: 18.00
Minggu: 06.00, 08.00, dan 18.00
Bagi Anda yang ingin berkunjung untuk sekedar menikmati keindahan arsitektur, bisa langsung datang dan meminta izin kepada petugas gereja. Mereka sangat ramah, dan pengunjung di luar Katolik pun juga akan diperbolehkan untuk berkeliling gereja.
Jika membutuhkan pemandu yang akan menceritakan sedikit sejarah gereja ini, kamu bisa mengikuti tur dari Surabaya Heritage Track (untuk info lebih jelas bisa dilihat di website mereka).
TIKET MASUK
-
HOW TO GET THERE
1. Terminal Bungurasih
Naik Damri jurusan Tanjung Perak, turun di Jl. Indrapura lalu berjalan ke Jl. Kepanjen.

2. Terminal Joyoboyo
Naik lyn M, turun di Jl. Indrapura lalu berjalan ke Jl. Kepanjen.
3. Terminal Bratang
Naik lyn N, turun di Jl. Indrapura lalu berjalan ke Jl. Kepanjen.
ALAMAT GEREJA KEPANJEN
Jl. Kepanjen 9, Surabaya

sumber: http://inilahsurabaya.blogspot.co.id/2014/08/gereja-kepanjen.html

North Quay Surabaya

North Quay Surabaya


 
Halo guys bosan wisata di Mall Surabaya ? Ini nih ada wisata baru yang baru di buka Akhir Februari 2016 tepatnya pre launching tgl 27 Februari 2016, sebuah wisata di pinggir pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pelabuhan ini berada di Surabaya Utara.
Surabaya North Quay sendiri berada di lantai dua dan tiga Terminal Mewah Gapura Surya Nusantara. Dari jalan Perak Timur, anda tinggal lurus menuju arah utara hingga masuk ke gerbang pelabuhan.
Cara menuju ke tempat ini sangat mudah, tinggal menuju Jl. Perak Timur menuju ke arah pelabuhan sampai mentok deh, akan melihat gerbang pelabuhan , di gerbang ini anda hanya perlu membayar Rp. 5000 untuk motor dan Rp. 7500 untuk mobil karcis tersebut adalah asuransi, jadi selama di kawasan Pelabuhan anda akan di cover perlindungan kecelakaan selebihnya anda tidak perlu membayar lagi lho alis gratis tis tis…
Untuk Pre launching Surabaya North Quay sendiri akan digelar selama tiga hari mulai Sabtu (27/2/2016) pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WIB; kemudian Minggu (28/2/2016) pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB; dan Senin (29/2/2016) pukul 12.00 hingga pukul 22.00 WIB.
So tunggu apalagi ayo monggo mampir rek !!! :) 

sumber: http://infosurabaya.web.id/tentang-surabaya/north-quay-surabaya/

Minggu, 15 Mei 2016

Taman Mundu Surabaya

Taman Mundu Surabaya


Halo guys kali ini mimin akan membahas tentang salah satu taman yang favorit juga di Surabaya nih yaitu Taman Mundu. Taman Mundu ini terletak di depan pas Stadion Gelora 10 November. Kita bisa berkunjung ke Taman Kota ini setiap saat baik siang maupun malam. Namun lebih baik kita berkunjung di malam hari, karena di malam hari taman surabaya ini lebih germelap dengan ornamen lampu hias, serta bisa melihat atraksi air mancur.
Sebelum dibangun taman kota, dulunya tempat ini lapangan olah raga dan digunakan untuk tempat parkir mobil warga sekitar. nama lapangan ini lapangan mundu. Karena terletak di jalan mundu.
Sebelah barat taman kota ini terdapat pemukiman warga, mayoritas penghuninya keturunan cina. Di pemukiman ini pula terdapat museum rumah wafat pencipta lagu kebangsaan Indonesia, Bapak WR. Supratman. Tepatnya di jalan mangga no. 21. Berjarak 500 meter dari taman mundu. Anda bisa baca “museum rumah wafat wr.supratman” .
Anda bisa masuk ke taman surabaya dari pintu masuk manapun, namun jika kitamasuk dari pintu depan, dari jalan tambaksari. kita akan disambut  atraksi air mancur dari dua kolam air mancur yang terletak di depan tamansurabaya. Semburan air mancur di iringi sorotan lampu, sehingga air mancurnya kelihatan berwarna-warni.
Lepas melewati dua kolam air mancur, Di hadapan kita berdiri open stage, panggung terbuka. berbentuk setengah lingkaran, sebagian panggung bertembok berbentuk kotak-kotak dan sebagian lagi tidak bertembok, alias terbuka. Letak Open stage ini berada di tengah-tengah taman. Kita bisa duduk-duduk di open stage seraya melihat atraksi air mancur.
Di belakang open stage ini terdapat antara lain:
Playground area untuk anak-anak. Beralas pasir malang berwarna hitam. Dengan dua macam model mainan, model jungkit-an sebanyak 6 buah dan 1 buah model luncuran.
Track khusus pijat refleksi untuk kaki, jalur ber-jalan kaki dengan batu-batu kecil.  Di sampingnya tersedia pegangan dan tempat duduk, berhias ornamen lampu hias.
Toilet dan Kran Air Siap Minum (KASM). Kita bisa langsung meminum air dari kran.
Dengan beragam fasilitas tersebut di atas, apakah tidak cukup menarik perhatian anda untuk datang ke Taman Mundu? Selamat berkunjung :)