Kamis, 02 Juni 2016

Makam Pahlawan Kusuma Bangsa

Makam Pahlawan Kusuma Bangsa





      Halo guys kali ini mimin masih bahas tentang makam nih, kali ini tentang makam pahlawan yang ada di Surabaya. Salah satunya Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.
      Taman makam pahlawan di Kota Surabaya tidak hanya di Jalan Kusuma Bangsa saja, melainkan juga ada di Jalan Mayjen Sungkono. Tetapi yang sangat popular justru yang berada di Jalan Kusuma Bangsa ini.
Belum jelas siapa saja pejuang atau pahlawan yang telah berjasa bagi Negara Indonesia khususnya Kota Surabaya dan sudah dimakamkan di kompleks makam ini. Umumnya nama yang tertera di batu nisan makam itu ditulis “pahlawan tak dikenal”. Sebagian batu nisan pusara juga sudah ada nama pejuang yang telah gugur saat perang. Di depan kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa berdiri “Hightech Mall”. Yaitu sebuah pertokoan yang khusus menyediakan berbagai jenis komputer, printer dan beragam alat-alat teknologi lainnya bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Di samping kanan dan kiri kompleks TMP. Kusuma Bangsa Surabaya banyak kita jumpai warung kaki lima yang menyediakan makanan dan minuman. Beberapa becak dengan tukangnya yang ramah-ramah bisa setiap saat mengantar kita kesana-kemari menjelajah kota pahlawan ini. Kalau di Jakarta kita mengenal TMP. Kalibata, sementara di Philipina ada monumen Jose Rizal. Kedua tempat tersebut bisa menjadi tempat wisata yang menarik. Tentunya TMP. Kusuma Bangsa juga bisa kita jadikan destinasi yang menarik.

Di samping kanan dan kiri kompleks TMP. Kusuma Bangsa Surabaya banyak kita jumpai warung kaki lima yang menyediakan makanan dan minuman. Beberapa becak dengan tukangnya yang ramah-ramah bisa setiap saat mengantar kita kesana-kemari menjelajah kota pahlawan ini. Kalau di Jakarta kita mengenal TMP. Kalibata, sementara di Philipina ada monumen Jose Rizal. Kedua tempat tersebut bisa menjadi tempat wisata yang menarik. Tentunya TMP. Kusuma Bangsa juga bisa kita jadikan destinasi yang menarik.



Mungkin destinasi wisata TMP. Kusuma Bangsa belum semenarik pantai dan panorama alam lainnya. Setidaknya dengan jalan-jalan ke kawasan Kusuma Bangsa Surabaya kita bisa berbelanja komputer. Kiranya tepat bila ada semacam ajakan untuk para wisatawan, "tidak sah ke Surabaya bila belum menyambangi rumah terakhir Kusuma Bangsa" di Surabaya ini. Sekaligus mengingatkan dan merenungkan kembali bahwa bangsa yang besar ialah bangsa yang mampu menghargai jasa-jasa para pahlawannya. semoga bermanfaat :)


sumber: http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04

Di samping kanan dan kiri kompleks TMP. Kusuma Bangsa Surabaya banyak kita jumpai warung kaki lima yang menyediakan makanan dan minuman. Beberapa becak dengan tukangnya yang ramah-ramah bisa setiap saat mengantar kita kesana-kemari menjelajah kota pahlawan ini. Kalau di Jakarta kita mengenal TMP. Kalibata, sementara di Philipina ada monumen Jose Rizal. Kedua tempat tersebut bisa menjadi tempat wisata yang menarik. Tentunya TMP. Kusuma Bangsa juga bisa kita jadikan destinasi yang menarik.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04
Belum jelas siapa saja pejuang atau pahlawan yang telah berjasa bagi Negara Indonesia khususnya Kota Surabaya dan sudah dimakamkan di kompleks makam ini. Umumnya nama yang tertera di batu nisan makam itu ditulis “pahlawan tak dikenal”. Sebagian batu nisan pusara juga sudah ada nama pejuang yang telah gugur saat perang. Di depan kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa berdiri “Hightech Mall”. Yaitu sebuah pertokoan yang khusus menyediakan berbagai jenis komputer, printer dan beragam alat-alat teknologi lainnya bagi warga Surabaya dan sekitarnya.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04
Taman makam pahlawan di Kota Surabaya tidak hanya di Jalan Kusuma Bangsa saja, melainkan juga ada di Jalan Mayjen Sungkono. Tetapi yang sangat popular justru yang berada di Jalan Kusuma Bangsa ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04
Taman makam pahlawan di Kota Surabaya tidak hanya di Jalan Kusuma Bangsa saja, melainkan juga ada di Jalan Mayjen Sungkono. Tetapi yang sangat popular justru yang berada di Jalan Kusuma Bangsa ini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/kuburan-pribumi-yang-banyak-disambangi-turis_552a54876ea834361b552d04

Makam Belanda Peneleh Surabaya

Makam Belanda Peneleh Surabaya




Makam Peneleh, merupakan sebuah komplek pemakaman yang dibangun tahun 1814 dan menempati areal seluas 4,5 hektare. Meskipun kondisinya saat ini sangat kumuh dan memprihatinkan, namun masih menyisakan sisa-sisa eksotisme masa lalu. Banyak hal yang bisa digali di dalamnya. Detail ornamen berlanggam gothic dan doric, patung-patung berkarakter Romawi (meskipun sebagian besar sudah tidak dalam kondisi utuh) hanyalah sebagian kecil dari keindahan masa lalu yang masih bisa ditelusuri. Kisah hidup mereka yang meninggal bisa ditemukan di prasasti batu marmer ataupun besi cor

Makam salah seorang presiden perusahaan VOC yang memiliki papan dari pinus India merupakan salah satu di antaranya. Beberapa jejak sejarah penting yang masih bisa ditelusuri antara lain, kuburan Gubernur Jenderal Pieter Merkus, satu-satunya pejabat tertinggi di Hindia Belanda yang dimakamkan di Peneleh. Gubernur Jenderal ini meninggalkan teka-teki di akhir hidupnya. Dia merupakan satu-satunya pejabat tertinggi negeri ini (saat itu) yang meninggal pada saat menjabat.
Pilihannya untuk pindah ke Surabaya pada saat sakit masih menjadi tanda tanya. Pejabat ke 47 ini lahir di Naarden, 18 Maret 1787 dan meninggal pada 2 Agustus 1844 pada umur 57 tahun. Prasasti di atas makam Merkus yang berusia hampir 170 tahun masih jelas terbaca. Prasasti tersebut berbahasa Belanda yang jika diartikan berbunyi : Paduka yang mulia Pieter Merkus, komandan pasukan tempur Hindia, veteran perang Prancis, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, memimpin tanah dan laut harapan Tuhan dan lain-lain. Beliau wafat di Simpang Huis (Istana Simpang atau Grahadi) 2 Agustus 1844. Menurut salah satu ahli waris pemuka Belanda yang dimakamkan di Peneleh itu, Rob van de Ven Renardel, keputusan Merkus di akhir hayatnya menimbulkan teka-teki di Sejarah Belanda.
Merkus, kata Rob, yang saat itu tinggal di Batavia memutuskan tinggal di Istana Bogor ketika sakit. Perjalanan di Batavia-Surabaya yang melelahkan hampir sepekan itu justru membuat sakitnya bertambah parah. Ada dugaan Merkus ingin beristirahat sehingga memilih kota panas. Namun ada pandangan lain yang menyakini bahwa Merkus disingkirkan dari kekuasaan dan diasingkan oleh Belanda karena dianggap tidak loyal. Selain Merkus masih banyak tokoh-tokoh penting lain yang dimakamkan di sini seperti Pendeta pioner Ordo Yesuit di Surabaya, Martinus van den Elsen, yang berada di seberang pintu masuk. Makam puluhan biarawati Jalan Ursulin (Jl Darmo). Komandan perang Indochina, Neubronner van der Tuuk. Bahkan ada pula kuburan Rambaldo, orang pertama yang menjadi penerbang di Hindia. Makam arsitek Jembatan Porong, Ibrahim Simon Heels Berg hingga makam Wakil Kepala Mahkamah Agung, PJN de Perez. Namun kondisi komplek pemakaman yang tidak terawat menimbulkan keprihatinan tersendiri. Sisa-sisa makam dan prasasti yang berserakan, lingkungan kumuh merupakan sedikit gambaran kondisi makam saat ini. Memang, kompleks ini merupakan makam orang-orang Belanda, namun apa yang ada di dalamnya merupakan sebuah bukti yang bisa menjadi benang merah sejarah keberadaan Kota Surabaya. Sebuah pekerjaan rumah bersama yang harus segera dicari solusinya oleh semua komponen masyarakat Surabaya.  Tetapi kini, Makam Peneleh biasanya juga sering digunakan oleh warga Surabaya untuk huning foto karena tempatnya menyajikan pemandangan yang klasik dan indah. Semoga bermanfaat.


sumber:  https://rasanrasan.wordpress.com/2009/06/28/menyusuri-jejak-masa-lalu-makam-tua-peneleh/

Museum Surabaya

Museum Surabaya 



    
       Salah satu ikon bangunan di Kota Surabaya adalah Siola. Gedung yang di masa lampau bernama White Away and Co itu sempat jadi pusat perbelanjaan, kini berubah fungsi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini menjadikan lantai dasar eks Siola di Jalan Tunjungan yang dibangun pada Tahun 1877 ini menjadi museum. Museum Surabaya, namanya.

Museum yang dibuka pada 3 Mei 2015 itu berisi arsip tempoe doloe yang dimiliki pemkot. Tak hanya arsip, namun banyak properti yang menjadi saksi sejarah perjalanan Kota Surabaya yang telah dikumpulkan akan dipajang di dalam museum.

Seperti buka arsip daftar orang-orang yang dimakamkan di pemakaman Belanda di Peneleh dan Ngagel. Kemudian ada lembaran pecahan uang kertas rupiah yang diketemukan di dalam brankas kuno raksasa, helm pasukan pemadam kebakaran dari logam hingga katel uap yang dibuat pada abad 18.

Pemkot juga akan melengkapi museum itu dengan unit mobil pemadam kebakaran yang pernah dipakai untuk pemadaman api yang membakar Siola pada tahun 1982.

Mobil PMK yang sekarang dalam kondisi rusak itu merupakan saksi sejarah dan warga patut mengetahuinya. "Kalau kendaraan pemadam kebakaran yang pertama di Surabaya kita cuma pamerkan fotonya. Kita lagi cari di mana kendaraan kuno itu," tambahnya.

Tak hanya itu, dua becak yang selama ini menjadi transportasi di pinggiran Kota Pahlawan juga dipajang. Sementara Dinas Perhubungan tak mau kalah. Alat-alat kuno yang dimiliki pun dipajang pula. Misalnya peta Surabaya raksasa, lampu traffic light lama, rambu jalan masa lalu hingga papan penunjuk jalan yang masih terbuat dari kayu.

Jika lantai dasar dijadikan museum, sejumlah lantai di atas bangunan eks Siola ini dimanfaatkan untuk sejumlah dinas yang terkait pelayanan publik. Nantinya pelayanan akan dilakukan sampai malam hari.

Wajah luar eks Siola pun turut face off. Taman dan air mancur kecil pun telah dibangun sehingga terkesan asri dan sejuk.

Wali Kota Risma berharap nantinya masyarakat bisa belajar dan mengetahui perjalanan sejarah Kota Surabaya dari properti yang dipajang di museum.

Museum Surabaya yang berada di gedung yang masuk cagar budaya dibuka untuk umum pada tanggal 3 Mei 2015. Gedung Siola ini adalah sebuah gedung bersejarah karena pernah digunakan Arek-arek Suroboyo untuk menahan serangan Sekutu yang datang dari utara. Semoga bermanfaat guys.

sumber: http://news.detik.com/berita/2903988/jalan-jalan-ke-tunjungan-jangan-lupa-mampir-ke-museum-surabaya/2

Pasar Malam Tjap Toenjoengan 2016

Pasar Malam Tjap Toenjoengan 2016






    Halo guys dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi Kota Surabaya yang ke-723 kali ini terdapat banyak sekali event yang akan di gelar dari awal hingga akhir bulan Mei. Salah satunya adalah Pasar Malam Tjap Toenjoengan 2016. Acara tersebut digelar di Food Festival-East Coast Pakuwon City Surabaya. Ribuan kembang api mewarnai langit East Coast Center setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2016 tanggal 3 Mei kemarin. Suasana makin meriah ketika denging hulusi (trompet khas Tiongkok) mengalun indah. Berharmonisasi dengan musik orkestra dari Perfecttone.

Meski bernuansa Tiongkok, yang dimainkan adalah lagu medley Surabaya, Rek Ayo Rek, dan Jembatan Merah. Pasar malam yang digelar untuk kali kedelapan itu memang selalu sukses menyedot pengunjung yang ingin bernostalgia sambil menikmati sajian khas Nusantara dan Jawa Timur.

Nongkrong semakin asyik dengan 100 tenant yang menyajikan lebih dari 500 jenis makanan dan jajanan seperti rujak cingur, semanggi, dan bubur madura.

Sesuai dengan temanya, Ayo Rek, Golek Panganan karo Cangkrukan nang Pasar Malem Tjap Toendjoengan, pengunjung tidak hanya disuguhi makanan. Tetapi, juga diberi hiburan tradisional, seperti live music campursari, keroncong bossanova, patrol, dan berbagai lawakan khas Surabaya.

Sementara itu, Tri Rismaharini menyambut baik acara tahunan yang diselenggarakan di area outdoor tersebut. Menurut dia, pasar malam dengan konsep Jawa tempo dulu tersebut sangat pas untuk menyambut Hari Jadi Ke-723 Kota Surabaya.

Pasar Malem Tjap Toendjoengan berlangsung pada 3 Mei–5 Juni 2016 dan buka pukul 17.00–23.00. Penyelenggara juga menyediakan spot nongkrong yang nyaman agar pengunjung betah untuk menikmati pilihan kuliner mereka. Jadi tunggu apalagi rek ayo ramaikan event-event Suroboyo !!

sumber: http://radartegal.com/news/5319-yuk-ke-pasar-malem-tjap-toendjoengan-2016

Pesta Rakyat Surabaya 2016

Pesta Rakyat Surabaya 2016


 
        Halo guys kali ini mimin mau bahas acara pamungkas yang akan menutup gelaran Hari Jadi Surabaya yang ke-723 , yaitu pelaksanaan Pesta Rakyat Surabaya 2016

       Acara penutupan yang digelar tanggal 31 Mei 2016 ini akan diadakan beberapa rangkaian acara yaitu Upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kota Surabaya yang dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya, Ibu Tri Risma Harini, lalu ada juga Gamelan, Orkestra, Tari Remo massal, dan juga Pesta Rakyat yang bakal menyediakan banyak makanan  gratis untuk warga Surabaya yang hadir dalam acara tersebut.

       Puluhan rombong PKL yang menjual menu khas Surabaya diborong untuk makan siang warga Surabaya. Seusai upacara resepsi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuju kerumunan warga yang sedang santap siang.
Risma menuju sebuah rombong soto daging. Dia mengganti sementara tugas penjual soto yang memberi kuah menu yang sudah siap di atas meja.
Selain soto daging, menu lain yang disediakan di pesta rakyat antara lain, lontong balap, lontong kupang, gado-gado, soto ayam, dan kare ayam. Menu-menu tersebut ludes dalam waktu singkat.
Setelah menu di rombong-rombong PKL habis, warga menyerbu tumpeng nasi kuning raksasa yang penuh dengan aneka sayur dan lauk pauk.
Resepsi hari ulang tahun dimeriahkan berbagai penampilan di antaranya tari remo massal yang dilakukan 723 pelajar sekolah dasar se-Surabaya.
Semua tamu dan peserta upacara dalam resepsi tersebut mengenakan pakaian adat, seperti kebaya dan beskap. Upacara juga diiringi dengan musik tradisional.


sumber: http://regional.kompas.com/read/2016/05/31/13462711/risma.jadi.penjual.soto.dalam.pesta.rakyat.hari.jadi.surabaya

Surabaya Fashion Parade 2016

Surabaya Fashion Parade 2016




      Halo guys dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi Kota Surabaya yang ke-723 kali ini terdapat banyak sekali event yang akan di gelar dari awal hingga akhir bulan Mei. Salah satunya adalah  Surabaya Fashion Parade 2016.
      Bekerja sama dengan Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur (APBJ), Surabaya Fashion Parade (SPF) 2016 kali ini kembali dihelat. Bertempat di Convention Hall di Tunjungan Plaza Lantai 6 Surabaya, menampilkan karya-karya desain baju bernuansa batik Jawa Timur.
Dengan ini, harapannya dapat menghapus stigma masyarakat luas bahwa kain batik Jawa itu terkesan kuno dan tak lagi sesuai dengan era urban saat ini. Pada SPF ke-9 ini, mengangkat tema ‘Vismaya Navamika’. Dalam rangkaiannya juga digelar beberapa kegiatan, seperti Surabaya Model Search, Surabaya Kid Search dan Fashion Design.
Menampilkan rancangan designer-designer lokal. Di antaranya Billy Tjong, Mg Hola, Soko Wiyanto dan Ali Charisma yang memamerkan kostum desainnya pada hari terakhir, Mnggu (15/5). Masing-masing desainer setidaknya menampilkan 20 karyanya.
Dibuka dengan rancangan Billy Tjong yang menonjol dengan kolnsep beludrunya dari putih, palet hingga dominan gelap. Dilanjutkan dengan rancangan Mg Hola.yang benar-benar mengedepankan unsur batiknya. Hampir seluruh kostum yang dibuatnya dibuat simpel namun tetap elegan. Adapun Soko Wiyanto yang seringkali menghiasi gaun rangkaiannya dengan ornamen rendra. Terakhir, Ali Charisma yang kebanyakan karyanya bertemakan jumpsuit atau terusan. Ayo arek-arek Suroboyo ramaikan event-event perayaan hari jadi Kota Surabaya 2016 !!!


sumber: http://www.eastjavatraveler.com/imaji-batik-jatim-di-surabaya-fashion-parade-2016/

Festival Kenjeran 2016

Festival Kenjeran 2016





Pantai Kenjeran Surabaya semakin bertambahnya waktu, semakin kian di gemari oleh penduduk Kota Surabaya. Apalagi sejak Jembatan Kenjeran mulai sering di uji cobakan. Warna – warni air mancur yang keluar dari Jembatan Kenjeran benar- benar menghipnotis penduduk Kota Surabaya untuk selalu meniknmatinya bersama keluarga.


Pada Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke 723 ini, hari Sabtu 21 Mei 2015 akan di laksanakan Festival Pantai Kenjeran. Festival Pantai Kenjeran ini akan banyak melibatkan warga Kota Surabaya di dalamnya. Sebanyak 5000 orang di prediksi akan datang untuk menikmati acara ini, oleh karena itu panitia telah menyiapkan panggangan ikan sepanjang 300 meter, yang akan di gunakan untuk membakar sebanyak 2 ton ikan lebih. Ikan hasil bakaran ini nantinya akan bisa di nikmati oleh pengunjung secara gratis.
Selain acara bakar ikan, nantinya para pengunjung juga akan di manjakan oleh penampilan para peserta band. Band – band ini akan menyajikan lagu – lagu kenangan yang hangat dan romantis. Pada puncaknya nanti para pengunjung juga akan di hibur oleh band yang sudah melegenda di Tanah Air, yaitu Koes Plus. Acara Festival Kenjeran ini akan di mulai tepat pukul 09.00 wib hingga malam hari. Koes Plus sendiri akan di jadwalkan tampil pada pukul 19.00 wib.

Dengan adanya event Festival Kenjeran ini, panitia berharap dapat lebih meramaikan lagi lokasi wisata Pantai Kenjeran. Terutama dengan akan di bukanya wahana wisata Jembatan Kenjeran. Bangunan Sentra Ikan Bulak yang selama ini terkesan sepi di harapkan juga akan bertambah ramai dengan adanya banyak event seperti ini.
Gelaran Festival Kenjeran ini juga akan di hadiri oleh 7 perwakilan negara sahabat serta beberapa tokoh Surabaya. Acara ini sepenuhnya terbuka bagi seluruh pengunjung dan Gratis. Panitia menghimbau agar pengunjung dapat menjaga ketertiban dan jangan khawatir akan kehabisan ikan bakar, karena stok yang di sediakan sangat mencukupi. Jadi tunggu apalagi guys ayo datang dan ramaikan event tersebut !!!


sumber: http://kabarsurabaya.org/festival-kenjeran-bakal-sajikan-ikan-gratis-bagi-pengunjung/