Stadion 10 November
|
Pintu masuk utama Stadion 10 November |
Kali ini mimin mau membahas tentang salah satu stadion sepak bola kebanggaan arek-arek Suroboyo, yap yakni Stadion 10 November Surabaya.
Sejarah singkat:
Stadion Gelora 10 Nopember terletak di daerah tambak sari Surabaya dan merupakan salah satu stadion legendaris di Indonesia, yang memiliki catatan historis cukup panjang . Catatan sejarah menyebutkan , lapangan ini menjadi saksi berkumpulnya arek-arek Suroboyo sebelum menggeruduk Hotel Yamato yang dikenal dengan insiden Tunjungan 1945, peristiwa perobekan bendera Belanda yang berwarna biru dan berganti menjadi merah putih yang berkibar.
Lapangan Persebaya kini diapakai untuk latihan tim Persebaya, selain itu juga dipakai untuk latihan Persebaya junior dan kompetisi internal Persebaya. Stadion Gelora 10 Nopember sendiri saat ini dipakai untuk latihan dan bertanding tim Persebaya dan juga sebagai homebase Persebaya.
|
View di dalam stadion 10 November |
|
Suasana euforia suporter Indonesia saat timnas Indonesia vs Malaysia |
|
suasana suporter Bonek Surabaya saat mendukung Persebaya |
Rekor Penonton di Stadion Gelora 10 Nopember:
Ketika Persebaya bertanding di Stadion Gelora 10 Nopember, para pendukung Persebaya selalu hadir membanjiri stadion. Stadion Gelora 10 Nopember memiliki rekor jumlah penonton yang spektakuler dalam sejarah sepak bola nasional. Rekor-rekor itu diantaranya adalah :
PERSEBAYA VS PSIS Kompetisi Perserikatan 1987-1988
Pertandingan antara PERSEBAYA Surabaya melawan PSIS Semarang di Kompetisi Perserikatan 1987-1988 terjadi pada tanggal 11 Januari 1988. Bentrok antar 2 tim yang saat itu merupakan rival bebuyutan ini mencatat rekor jumlah penonton terbesar sepanjang sejarah kompetisi sepak bola Indonesia yaiut sekitar 70.000 penonton. Fanatisme suporter Persebaya yang membanjiri Stadion Gelora 10 Nopember pada pertandingan sampai saat ini belum mampu terpecahkan oleh suporter manapun di Liga Indonesia.
PERSEBAYA VS AJAX AMSTERDAM Uji Coba Tahun 1975
Pertandingan uji coba anatara PERSEBAYA Surabaya VS AJAX AMSTERDAM dilaksanakan pdaa tanggal 11 Juni 1975. Meskipun berlabel uji coba, namun antusiasme penonton untuk menyaksikan pertandingan ini sangat tinggi . Terbukti sekitar 60.000 orang memadati stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Ajax 3-2. Saat itu Ajax banyak diperkuat pemain-pemain timnas belanda yang menjuarai Piala Eropa 1974. Persebaya turun dengan skuad, yaitu Didik Nurhadi, Burhan Harharap, Lukman Santoso, Subodro, Rusdi Bahalwan, Ngurah G. Rai, Nyoman Witarsa, Hamid Asnan, Jacob Sihaale, Abdul Kadir, Hartono.
PERSEBAYA (KlubTiong Hoa) VS STADE DE REIMS Uji Coba Tahun 1956
Pada tanggal 24 Juni 1956, persebaya yang di wakilkan kepada Klub Tiong Hoa menjalani pertandingan uji coba melawan klub raksasa dari Eropa. Ketika itu Tiong Hoa baru saja tampil sebagai juara Kompetisii Persebaya Kelas 1, maka Persebaya memberikan kehormatan kepada klub Tiong Hoa untuk melawan Stade De Reims. Klub dari Prancis itu benar-benar hebat. Stade De Reims pernah dua kali masuk final Piala Champion Dalam 2 petndingan final itu, Stade De Reims dua kali kalah dari Klub Raksasa dari spanyol Real madrid. Pada final tahun 1956 kalah 3-4 dan pada tahun 1959 kalah 0-2. Stadion Tambak Sari saat itu penuh sesak hingga penonton meluber sampai ke pinggir lapangan. Pertandingan yang di saksikan sekitar 50.000 penonton ini di menangkan dengan skor tipis 0-1.
Tetapi kini, stadion Gelora 10 November sudah tidak pernah aktif lagi di kancah pesepakbolaan Indonesia karena adanya kasus dualisme yang terjadi di dalam tim Persebaya dan imbasnya stadion tersebut tidak bisa digunakan oleh persebaya untuk bertanding di kompetisi sepak bola Indonesia . Di tambah lagi pembekuan PSSI yang dilakukan oleh FIFA karena konflik sepakbola yang terjadi di Indonesia tak kunjung padam yang membuat aktivitas sepak bola di Indonesia mati total dan membuat stadion 10 November tidak pernah terdengar lagi namanya d kancah pesepak bolaan Indonesia. Mari kita doakan agar konflik sepak bola di Indonesia segera menemui titik terang agar surat pembekuan PSSI dicabut oleh FIFA dan kompetisi liga sepak bola di Indonesia bisa berjalan lagi. Amin :)
Sumber:
http://bonekcampusits.blogspot.co.id/2013/03/stadion-persebaya.html